Kabupaten Gresik, 30 Agustus 2024 - PT Nusa Palapa Gemilang Tbk bersama ini mengumumkan pencapaian kinerja yang menggembirakan pada Kuartal II tahun 2024 atau periode Januari – Juni 2024. Hingga akhir Juni 2024, Perseroan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,06 miliar, yang mencerminkan peningkatan signifikan sebesar 154,40% dari laba bersih pada Kuartal I tahun 2024. Peningkatan ini didorong oleh permintaan pasar yang terus menguat, yang tercermin dalam kenaikan signifikan di berbagai segmen bisnis Perseroan. Pencapaian ini merupakan upaya berkelanjutan Perseroan dalam memperbaiki dan memperkuat kinerjanya di tengah tantangan pasar.
Perseroan juga telah berhasil mendapatkan kontrak dengan beberapa pelanggan, yang akan berlangsung hingga Desember 2024. Total nilai kontrak yang diperoleh mencapai Rp 125 miliar, di mana realisasi kontrak pada bulan Juni 2024 telah mencapai Rp 1,9 miliar. Kontrak tersebut merupakan tambahan dari proyeksi penjualan untuk semester kedua tahun 2024, yang memperkuat keyakinan Perseroan bahwa total penjualan untuk tahun 2024 akan mencapai minimal Rp 150 miliar. Angka ini mencerminkan pencapaian Perseroan sebesar tiga kali lipat dibandingkan dengan total penjualan pada tahun 2023.
Pencapaian ini menggambarkan prospek positif PT Nusa Palapa Gemilang Tbk dan komitmen kuat Perseroan untuk memulihkan serta memperkuat posisinya di pasar pupuk non subsidi di Indonesia. Manajemen Perseroan tetap optimis dalam menghadapi tantangan ke depan dan terus berfokus pada strategi pertumbuhan yang berkelanjutan untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.
Tentang PT Nusa Palapa Gemilang Tbk
Perseroan telah beroperasi sejak tahun 2001 dan bergerak di bidang usaha produksi, pemasaran, dan perdagangan pupuk buatan majemuk hara makro primer. Pada tahun 2023, PT Nusa Palapa Gemilang Tbk memproduksi pupuk NPK dengan sistem dry granulation. NPGF telah tercatat sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 14 April 2021. Dengan pengalaman bertahun-tahun dan dedikasi terhadap inovasi, Perseroan terus berkomitmen untuk memberikan produk dan layanan terbaik kepada pelanggannya.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Sekretaris Perusahaan T +6231 8485665 | F +6231 8495095 corporatesecretary@ptnpg.com www.ptnpg.com
Siaran pers ini telah disiapkan oleh PT Nusa Palapa Gemilang Tbk. ("NPGF") dan diedarkan hanya untuk tujuan informasi umum dan bukan merupakan rekomendasi perihal saham NPGF. NPGF tidak bertanggung jawab atas konsekuensi yang timbul sebagai akibat dari ketergantungan pada keseluruhan atau sebagian dari isi siaran pers ini dan baik NPGF maupun Perusahaan afiliasinya dan karyawannya masing-masing dan agen tidak menerima tanggung jawab atas segala kesalahan, kelalaian serta ketidakakuratan yang mungkin timbul. ..
Kabupaten Gresik, 26 September 2023 – PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (Kode Saham: “NPGF” atau “Perseroan”) ingin memberikan penjelasan atas berbagai pertanyaan terkait kelangsungan usaha dan prospek Perseroan ke depan. Sejak bulan September 2022, Perseroan mulai melakukan proses pembangunan pabrik baru yang berlokasi di Kecamatan Panceng, Gresik berupa bangunan pabrik, 2 set mesin dry granulation yang lebih efisien dan sarana pendukung lainnya dengan total investasi sebesar Rp 60 Miliar. Proses pembangunan tersebut telah terselesaikan pada bulan Juli 2023. Pembangunan pabrik di Kabupaten Gresik diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal melalui terciptanya peluang kerja bagi masyarakat setempat. Perseroan telah beroperasi secara komersial dan menerima pesanan pupuk dari sejumlah pelanggan korporasi (Business to Business atau “B2B”). Saat ini, pesanan pupuk sedang dalam tahap penyelesaian proyek produksi dan pengiriman. Dengan demikian, ditargetkan hingga Kuartal III tahun ini, produksi Perseroan telah full capacity dengan total nilai pesanan sekitar Rp 30 Miliar. Selain itu, untuk memastikan keberlangsungan usaha dan pertumbuhan pendapatan, Perseroan akan melakukan berbagai strategi, salah satunya melalui pengembangan pasar. Perseroan meyakini bahwa masih banyak ruang untuk tumbuh, terutama di free market segmen perkebunan maupun non perkebunan baik untuk tanaman kelapa sawit maupun hortikultura. Kedepannya, Perseroan selain menerapkan pola bisnis B2B, juga mengembangkan pasar dengan model bisnis Business to Consumer (B2C) sebagai wujud komitmen dalam menjaga kelangsungan usaha jangka panjang Perseroan agar dapat bersaing dan adaptif terhadap dinamika industri.
Perseroan telah mengumumkan Laporan Keuangan Konsolidasian Interim untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2023 dan 30 Juni 2022. Per 30 Juni 2023, total liabilitas Perseroan mencapai Rp 32,2 Miliar, menurun 82% dibandingkan 30 Juni 2022 yang dilaporkan sebesar Rp 195,7 Miliar. Penurunan liabilitas yang signifikan dipengaruhi oleh pelunasan utang bank yang terlalu besar dan telah membebani kinerja laba bersih Perseroan. Jika dilihat perbandingan kondisi keuangan melalui nilai Debt to Equity Ratio (DER) pada tanggal 30 Juni 2023 dan 30 Juni 2022 sebesar 0,17 dan 0,85 menunjukkan penurunan risiko keuangan dan kondisi yang semakin membaik. Perseroan berupaya untuk terus meningkatkan produktivitas dan profitabilitas dengan mengelola biaya secara lebih efisien dan penyesuaian ketersediaan dana dengan kapasitas produksi di pabrik baru sehingga Perseroan tidak memiliki peningkatan cost of capital.
Tentang PT Nusa Palapa Gemilang Tbk Perseroan telah beroperasi sejak tahun 2001 dan bergerak di bidang usaha produksi, pemasaran, dan perdagangan pupuk buatan majemuk hara makro primer. Pada tahun 2023, PT Nusa Palapa Gemilang Tbk memproduksi pupuk NPK dengan sistem dry granulation. NPGF terdaftar secara publik di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 14 April 2021.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Sekretaris Perusahaan T +6231 8485665 | F +6231 8495095 corporatesecretary@ptnpg.com www.ptnpg.com
Siaran pers ini telah disiapkan oleh PT Nusa Palapa Gemilang Tbk. ("NPGF") dan diedarkan hanya untuk tujuan informasi umum dan bukan merupakan rekomendasi perihal saham NPGF. NPGF tidak bertanggung jawab atas konsekuensi yang timbul sebagai akibat dari ketergantungan pada keseluruhan atau sebagian dari isi siaran pers ini dan baik NPGF maupun Perusahaan afiliasinya dan karyawannya masing-masing dan agen tidak menerima tanggung jawab atas segala kesalahan, kelalaian serta ketidakakuratan yang mungkin timbul. ..
PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF) telah melakukan vaksinasi kepada seluruh karyawannya. Hal ini sejalan dengan program vaksinasi COVID-19 yang dijalankan Pemerintah, serta sebagai komitmen manajemen agar dapat memberikan pelayanan terbaik serta menjaga ketersediaan pasokan pupuk kepada pelanggan.
Program vaksinasi tersebut merupakan upaya NPGF untuk mengurangi risiko penularan COVID-19 dari dan kepada masyarakat, sehingga NPGF tetap dapat memberikan layanan terbaik tanpa adanya kekhawatiran dari seluruh stakeholder.
"Sebagai perusahaan publik yang berkomitmen untuk senantiasa memberikan layanan terbaik selama 24 jam dalam tujuh hari, tentu kami harus memastikan seluruh karyawan-karyawan kami tetap sehat dan dapat bekerja dengan baik meski di tengah pandemi," ujar Direktur, Bapak Budi Hariadi. Manajemen perseroan meyakini bahwa vaksinasi ini sebagai langkah efektif untuk meminimalisir dampak COVID-19 dari dan kepada masyarakat.
Program vaksinasi dilaksanakan oleh perseroan dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang dilaksanakan di Rumah Sakit Bhakti Rahayu, Surabaya. Meskipun telah menjalani vaksinasi, manajemen perseroan memastikan tetap menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, juga menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Saat berita ini ditayangkan, seluruh karyawan dan jajaran top manajemen telah menerima vaksinasi tahap 1 dan 2. Pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi COVID-19. ..
Menyambut Idul Adha 1442 Hijriyah, PT Nusa Palapa Gemilang Tbk pada tahun ini menyalurkan sapi sebagai hewan kurban untuk masyarakat. Kualitas hewan kurban diseleksi secara ketat sehingga dipastikan betul-betul hewan yang sehat, berkualitas, dan sesuai syariah. Hewan tersebut diperoleh dari peternak yang terpercaya. Kegiatan penyerahan hewan kurban kepada masyarakat dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
Seremoni penyerahan hewan kurban pada hari Selasa 20 Juli 2021 dilakukan secara langsung oleh Direktur Utama, Bapak Uus Sudianto. "Idul Adha merupakan momentum ibadah yang sangat istimewa karena mengajarkan kepedulian. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian PT Nusa Palapa Gemilang Tbk terhadap sesama, khususnya mereka yang terdampak di tengah kondisi ini. Semoga kita dapat terus saling berbagi dan meningkatkan solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat agar dapat bertahan dan melalui pandemic COVID-19 ini bersama-sama,” ujar Bapak Uus Sudianto.
Tim panitia kurban membantu memastikan pelaksanakan prosedur pemotongan dan penyerahan hewan kurban pada tahun ini sesuai dengan protokol kesehatan dan ketentuan pemerintah yang berlaku untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Seusai pemotongan kurban, kemudian daging kurban dikemas dan didistribusikan ke masyarakat yang berhak. Penyerahan hewan kurban untuk masyarakat yang membutuhkan sejalan dengan Corporate Social Responsibility (CSR) Perseroan.
Manajemen perseroan meyakini bahwa kepedulian sosial terhadap lingkungan sekitar akan menciptakan hubungan sosial yang harmonis sehingga dapat terwujud lingkungan kerja yang aman, kondusif, dan memberikan dampak yang baik kepada warga sekitar. ..
Pada tanggal 16 Juni 2021, tim Laboratorium dari PT Nusa Palapa Gemilang Tbk mendapatkan pelatihan penggunaan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) dari pihak PT SUCOFINDO Surabaya. Pelatihan ini dihadiri oleh seluruh staff analisis dan peneliti laboratorium PT Nusa Palapa Gemilang dengan narasumber Bapak Khoirul dan Ibu Mahdya dari Sucofindo. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan PT Nusa Palapa Gemilang Tbk dapat terus menjaga kualitas dan memberikan layanan produk yang semakin baik...
Ketersediaan unsur hara bagi tanaman merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas padi di Indonesia. Untuk meningkatkan ketersediaan hara di dalam tanah sekaligus meningkatkan produksi padi, PT Nusa Palapa Gemilang mengembangkan pupuk majemuk NPK 15-15-15 dengan Merk FERTICOMP. FERTICOMP 15-15-15 memiliki kandungan 15% N, 15% P2O5, dan 15% K2O. Pupuk tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan nitrogen, fosfor dan kalium tanaman padi sehingga produksi tanaman bisa meningkat.
Pengujian pupuk NPK FERTICOMP 15-15-15 dilakukan di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas Pupuk NPK FERTICOMP 15-15-15 terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi sawah.
Tanaman padi berumur 8 MST dan 16 MST
METODOLOGI Penelitian dirancang menggunakan rancangan acak kelompok non faktorial dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 24 unit petak percobaan. Rancangan acak kelompok ini digunakan karena unit percobaan tidak homogen karena merupakan percobaan lapangan.
Pengamatan pertumbuhan tanaman dilakukan pada fase vegetatif tanaman padi. Pengamatan dilakukan secara berkala dengan interval setiap 2 minggu mulai umur tanaman 2 hingga 10 minggu setelah tanam (MST). Adapun parameter pengamatan pertumbuhan tanaman antara lain tinggi tanaman, jumlah daun, serta jumlah anakan padi.
Pengaruh aplikasi berbagai dosis NPK Ferticomp 15-15-15 terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan vegetatif, dan anakan produktif pada tanaman padi
Berdasarkan hasil pengujian, aplikasi pupuk anorganik NPK FERTICOMP 15-15-15 dengan dosis 150% (± 450 kg/ha) mampu menghasilkan pertumbuhan padi (tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah anakan) paling baik apabila dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Sedangkan aplikasi pupuk NPK FERTICOMP 15-15-15 dengan dosis 100% (± 300 kg/ha) menghasilkan pertumbuhan padi yang tidak berbeda nyata dengan pupuk NPK pembanding maupun campuran pupuk tunggal.
Pengaruh aplikasi berbagai dosis NPK Ferticomp 15-15-15 terhadap berat gabah panen dan berat gabah kering giling
Produksi padi (gabah panen dan gabah kering giling) terbesar juga diperoleh pada perlakuan aplikasi pupuk NPK FERTICOMP 15-15-15 merk dengan dosis 100 % dan 150 % (300 kg/ha dan 450 kg/ha), yaitu sebesar 9,68 dan 10,44 ton/ha gabah panen dan 7,98 dan 8,59 ton/ha gabah kering giling.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya manfaat dari aplikasi pupuk NPK FERTICOMP 15-15-15 untuk menjaga keberlanjutan produksi padi. Dengan demikian, direkomendasikan untuk mengaplikasikan 100% - 150% dosis pupuk anorganik NPK FERTICOMP 15-15-15 (300 - 450 kg/ha) pada tanaman padi tergantung dari kondisi kesuburan tanah di lokasi budidaya untuk mendapatkan pertumbuhan dan produksi tanaman padi yang optimal.
KESIMPULAN 1. Aplikasi pupuk NPK FERTICOMP 15-15-15 secara signifikan mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman padi, baik tinggi tanaman, jumlah daun maupun jumlah anakan. Dosis terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman adalah 150% pupuk NPK FERTICOMP 15-15-15 atau setara 450 kg/ha.
2. Berdasarkan parameter produksi tanaman, aplikasi pupuk NPK FERTICOMP 15-15-15 mampu meningkatkan produksi tanaman. Dosis pupuk NPK FERTICOMP 15-15-15 yang dapat menghasilkan hasil panen optimal baik berat gabah panen maupun berat gabah kering giling adalah 100 – 150 % pupuk NPK FERTICOMP 15-15-15 atau setara 300 kg/ha hingga 450 kg/ha.
Acacia crassicarpa yang dipupuk menggunakan CCF Ferticote sebagai pupuk dasar, memiliki tinggi tanaman yang lebih tinggi dan diameter batang yang lebih besar dibandingkan tanaman yang menggunakan pupuk NPK granul biasa dengan spesifikasi 15.15.15.
Pemupukan sangat diperlukan untuk produksi bio-massa tanaman yang optimum. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk melihat pengaruh aplikasi pupuk CCF Ferticote terhadap pertumbuhan tanaman kehutanan, khususnya dari spesies Acacia crassicarpa. Percobaan berlangsung di areal konsesi salah satu perkebunan hutan tanaman industri (HTI) di Kabupaten Siak.
Carbon Coated Fertilizer (CCF) Ferticote adalah pupuk NPK yang dirakit dengan teknologi khusus untuk memenuhi kebutuhan hara makro dan mikro tanaman kehutanan. Pupuk NPK ini dilengkapi dengan CARBON AKTIF, adsorbent yang berasal dari proses pirolisis biomassa. Memiliki kemampuan menyerap protein dan mengandung senyawa paramagnetic. Berperan sebagai pelepas lambat ammonium dan nitrat. Sistem yang menangkap asam humat tanah dan tempat tumbuh berkembangnya bakteri. Selain itu pupuk ini juga mengandung HUMIC ACID, bahan pembenah tanah alami yang berperan sebagai pengkhelat alami dan stimulant mikroba. Asam humat meningkatkan kemampuan tanaman menyerap unsur hara esensial dan memperbaiki struktur tanah.
Kombinasi dari carbon aktif dan humic acid berperan dalam meningkatkan carbon tanah, mengkhelat hara makro dan mikro untuk meningkatkan ketersediaan untuk tanaman dalam waktu yang lebih lama, meningkatkan KPK Tanah, menstimulasi pertumbuhan bakteri tanah.
METODOLOGI Percobaan terbagi menjadi dua batch. Batch 1 dimulai pada bulan Juni 2013, sementara Batch 2 dengan tujuan sebagai verifikasi data Batch 1 dimulai pada Desember 2013.
Tanaman yang digunakan Acacia crassicarpa. Percobaan pupuk diberikan pada bibit yang baru ditanam di lahan (saat pindah tanam). Jenis tanah pada lokasi percobaan masuk ke dalam ordo Histosol (Gambut).
Perlakuan yang diberikan pada tanaman adalah sebagai berikut : Batch 1 T1. Abu 1 Kg + RP 150 g + NPK 15.15.15 100 g T2. Abu 1 Kg + RP 150 g + CCF Ferticote 50 g T3. Abu 1 Kg + RP 150 g + CCF Ferticote 75 g T4. Abu 1 Kg + RP 150 g + CCF Ferticote 100 g Batch 2 T1. Abu 1 Kg + RP 150 g + NPK 15.15.15 100 g T2. Abu 1 Kg + RP 150 g + CCF Ferticote 50 g
Untuk perlakuan pada percobaan Batch 2 dipilih perlakuan T1 dan T2 dengan tujuan untuk memverifikasi hasil percobaan Batch 1 dimana dengan dosis 50 g/pokok, CCF Ferticote mampu memberikan hasil yang lebih baik daripada pupuk NPK 15.15.15 dengan dosis 100 g/pokok.
(kiri) Acacia crassicarpa saat penanaman dan aplikasi CCF Ferticote (Tengah) Pelaksanaan pengamatan tinggi tanaman saat usia 3 bulan (Kanan) Usia 6 bulan.
Pupuk diaplikasikan dengan cara spot placement, pupuk ditabur pada lubang di sebelah kiri dan kanan tanaman. Pengamatan dilakukan dengan mengambil 25 tanaman sampel pada masing masing plot. Parameter dan waktu pengamatan adalah: Tinggi Tanaman : Usia 3, 6, dan 12 Bulan setelah tanam Diameter Batang : Usia 12 Bulan setelah tanam
HASIL DAN PEMBAHASAN Batch 1 Pada usia 12 bulan, semua perlakuan yang menggunakan CCF Ferticote (T2, T3 dan T4) memberikan hasil lebih baik dibanding dengan Acacia crassicarpa yang diberikan pupuk NPK 15.15.15. Hasil terbaik ditunjukkan oleh perlakuan T4 (100 g CCF Ferticote/tanaman) untuk parameter tinggi tanaman dan perlakuan T3 (75 g CCF Ferticote/tanaman) untuk parameter diameter batang.
Pada parameter tinggi tanaman terjadi konsistensi data dimana, semakin besar dosis pemupukan CCF Ferticote yang diberikan makin tinggi Acacia crassicarpa yang dihasilkan. Sementara untuk diameter batang pada T4 mengalami penurunan besar diameter. Hal ini memerlukan studi lebih lanjut.
Grafik 1. Pertumbuhan Acacia crassicarpa selama 12 bulan
Pola pertumbuhan tinggi tanaman yang ditunjukkan ke-4 Perlakuan dalam percobaan ini menunjukkan pola yang konsisten dimana perlakuan T2,T3 dan T4 selalu memberikan hasil yang lebih baik dibanding T1 setiap kali pengamatan. Pada usia 3 bulan, tinggi tanaman T3 lebih rendah dibandingkan T2. Hal tersebut terjadi sebab salah satu plot ulangan T3 banyak tanaman pertumbuhannya terhambat akibat cekaman kekeringan yang terjadi pada periode Juni-Agustus 2013. Pada usia 6 bulan (September 2013) Pola pertumbuhan ke-4 perlakuan kembali normal.
Batch 2 Sebagai verifikasi hasil percobaan yang dimulai pada Juni 2013, telah dilaksanakan Batch 2 yang dimulai pada Desember 2013. Data pada grafik 2 menunjukkan tanaman yang diuji pada Batch 2 memberikan hasil yang lebih baik daripada Batch 1. Untuk perbandingan antar perlakuan masih menunjukkan hasil yang konsisten dimana Acacia crassicarpa yang diberikan CCF Ferticote menunjukkan tinggi tanaman yang lebih tinggi dari pada yang diberikan NPK 15.15.15.
Grafik 2. Perbandingan tinggi tanaman Acacia crassicarpa usia 6 bulan antara percobaan Batch 1 dan 2.
KESIMPULAN Penggunaan CCF Ferticote sebagai pupuk NPK dasar dalam kegiatan budidaya Acacia crassicarpa memberikan hasil lebih baik dibandingkan penggunaan pupuk NPK 15.15.15 dengan dosis 100 g/pokok. Pupuk CCF Ferticote dapat diaplikasikan pada taraf dosis 50, 75 atau 100 g/pokok tergantung hasil yang diinginkan.
Sidoarjo, 14 April 2021 – PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (“Perseroan”), perusahaan asal Sidoarjo, Jawa Timur yang bergerak di bidang Produksi, Pemasaran dan Perdagangan Pupuk Buatan Majemuk Hara Makro Primer; menggelar Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (“IPO”) dengan melepas sebanyak 648.047.200 (enam ratus empat puluh delapan juta empat puluh tujuh ribu dua ratus) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama yang seluruhnya merupakan saham baru yang dikeluarkan dari Portepel Perseroan dengan nilai nominal Rp50,- (lima puluh Rupiah) setiap saham atau sebanyak 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham, yang dikeluarkan dari simpanan (portepel) Perseroan, yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran sebesar Rp100,- (seratus Rupiah) per saham. Dalam rangka IPO tersebut, Perseroan telah menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Uus Sudianto, Direktur Utama Perseroan, menjelaskan, “Langkah Perseroan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO adalah bagian dari strategi Perseroan untuk memperbesar kapasitas pendanaan Perseroan serta demi meningkatkan tata kelola Perseroan agar menjadi lebih baik lagi di masa-masa yang akan datang. Kinerja Perseroan sampai dengan September 2020 telah mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif kendati pandemi COVID-19 telah merebak secara global. Perseroan tetap optimis bahwa prospek usaha yang dijalankan saat ini masih akan positif di masa-masa yang akan datang!” Lebih lanjut Uus mengatakan, “Hal ini terlihat dari pertumbuhan permintaan pupuk NPK dari perkebunan kelapa sawit sebagai imbas dari membaiknya harga CPO internasional. Secara keseluruhan, pertumbuhan sektor non migas dari industri dasar dan kimia terus meningkat hingga 14,96 % sampai dengan kuartal ketiga tahun 2020 yang lalu.”
Daud Gunawan, Head of Corporate Finance PT UOB Kay Hian Sekuritas yang merupakan Penjamin Pelaksana Emisi Efek memaparkan, “Perseroan telah memperoleh Ijin Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 29 Maret 2021. Selama masa penawaran umum pada tanggal 31 Maret sampai dengan 7 April 2021, saham PT Nusa Palapa Gemilang Tbk mendapatkan minat yang cukup positif dari para investor di mana jumlah permintaan yang masuk mengalami oversubscribed hingga sebesar 3,97x dari jumlah total penawaran saham yang ditawarkan dalam IPO Perseroan ini. Selanjutnya, Perseroan akan menerima dana segar dari IPO sebesar Rp64,8 milyar dimana dana yang diperoleh Perseroan tersebut sebanyak 82% akan digunakan untuk untuk akusisi lahan; sebanyak 17% akan digunakan untuk pelunasan pembelian mesin produksi; dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yaitu pembelian bahan baku produksi.” Lebih lanjut Daud mengatakan, “Kami meyakini bahwa rencana ekspansi usaha yang didanai dari hasil IPO Perseroan tersebut akan memberikan efek yang positif bagi kelangsungan maupun prospek usaha Perseroan ke depannya!”