RUPS Nusa Palapa Gemilang (NPGF) Setujui Tebar Dividen 30% dari Laba 2024
Gresik, 24 Juni 2025 — PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (IDX: NPGF), emiten sektor industri pupuk nasional, mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar 30% dari laba bersih tahun buku 2024 kepada para pemegang saham. Keputusan ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan bersamaan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 11 Juni 2025. Dividen tunai yang akan dibagikan adalah sebesar Rp 895,5 juta kepada para pemegang saham. Keputusan ini mencerminkan komitmen Perseroan dalam memberikan imbal hasil yang berkelanjutan kepada investor, seiring dengan kinerja keuangan yang terus menunjukkan pertumbuhan positif. Direktur Utama NPGF, Ujang Suparman, menyatakan bahwa pembagian dividen merupakan bagian dari strategi Perseroan dalam menjaga keseimbangan antara pengembangan bisnis dan pemberian hasil bagi investor. “Dividen ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pemegang saham atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan, serta mencerminkan kondisi keuangan Perseroan yang kuat dan berkelanjutan,” ungkap Ujang. Lebih lanjut, dalam rapat tersebut, para pemegang saham juga memberikan kuasa dan wewenang penuh kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melakukan seluruh tindakan administratif dan operasional yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pembagian dividen tersebut, termasuk penetapan jadwal dan tata cara distribusi kepada investor. Adapun jadwal pembagian dividen tunai adalah sebagai berikut: • Cum Dividen Pasar Reguler dan Negosiasi: 19 Juni 2025 • Ex Dividen Pasar Reguler dan Negosiasi: 20 Juni 2025 • Cum Dividen Pasar Tunai: 23 Juni 2025 • Ex Dividen Pasar Tunai: 24 Juni 2025 • Tanggal Recording (Daftar Pemegang Saham yang Berhak): 23 Juni 2025 • Tanggal Pembayaran Dividen: 7 Juli 2025 Selain membagikan dividen, manajemen juga menyampaikan proyeksi kinerja keuangan untuk tahun 2025. NPGF menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 30% dibandingkan tahun sebelumnya, seiring dengan ekspansi pasar dan efisiensi di sisi produksi dan distribusi. “Dengan momentum positif dan dukungan dari seluruh stakeholder, kami optimistis dapat meningkatkan penjualan hingga Rp 218,4 miliar di tahun 2025. Ini sejalan dengan strategi pengembangan produk dan penetrasi pasar yang terus kami dorong,” tambah Ujang. Seluruh agenda RUPST dan RUPSLB berjalan sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), serta mencerminkan komitmen perusahaan terhadap tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Dengan langkah ini, NPGF tidak hanya mencerminkan stabilitas kinerja, namun juga memberikan sinyal positif kepada pasar atas arah pertumbuhan dan strategi jangka panjang Perseroan.